Jengger yg besar menunjukan ayam bangkok yg lebih kalem, sedangkan jengger yg kecil menunjukan teknik yg lebih gesit.
2. Kulit muka
Kulit muka yg tebal berkerut-kerut menunjukan ayam yg kalem & lebih tahan menerima pukulan, sedangkan kulit muka yg tipis menunjukan ayam yg gesit tetapi lebih rentan terhadap pukulan lawan.
3. Bentuk kepala
Bentuk kepala yg besar menandakan ayam kurang pintar, sedangkan bentuk kepala yg lebih kecil biasanya ayam lebih cerdik.
4. Tulang Leher
Tulang leher yg besar menunjukan ayam yg cenderung menoton dalam teknik tarungnya, sedangkan leher yg lebih kecil menunjukan pergerakan leher & kepala lebih luwes serta memiliki kuncian yg baik.
5. Badan
Badan yg tegap lebih dari 45 derajat menunjukan tipe teknik bermain di atas sedangkan badan yg sedikit membungkuk kurang atau sama dengan 45 derajat menandakan ayam banyak bermain di bawah.
6. Tulang dada
Tulang dada yg panjang menunjukan ayam mempunyai daya tahan pukul yg baik, pukulan keras, tapi kurang bisa memukul rapat sedangkan tulang dada yg pendek menunjukan pukulan yg lengkap & akurat tapi kurang kuat terhadap pukulan lawan.
7. Paha
Jarak kedua paha yg lebar, sama dengan atau lebih besar dari telapak tangan yg dimasukan diantaranya menunjukan pukulan yg keras, sedangkan jarak kedua paha yg lebih rapat menunjukan pukulan yg cepat. Paha yg berbentuk seperti paha belalang mempunyai kekuatan & konsistensi pukulan yg baik.
8. Ekor
Ekor yg panjang mencirikan teknik yg kalem, sedangkan ekor yg pendek menandakan pukulan yg lebih cepat & gesit.
Apabila ayam kita bertipe kontrol & cenderung main diatas, maka
gandengan bisa dicarikan ayam berjengger kecil, kulit muka tipis, leher
kecil, badan 45 derajat, ekor agak pendek atau ayam dengan kepala besar,
muka tebal, jengger besar, leher besar, badan tidak tegap, ekor agak
pendek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar